Minggu, 14 Juli 2013

Akibat makan sayur dan buah

Postingan ini aku tulis abis baca salah satu artikel di blog
miund.com. Judulnya juga agak mirip sih, haha. Okay, let's start!

Aku mulai doyan makan buah dan sayur semenjak di bangku SMA. Dulu pas
masih sd sih juga makan sayur, tapi cuma kubis doang, makannya pake
sambel terasi. Lainnya, no way, hehe. Berlanjut terus sampai smp.
Bahkan ada fase di mana aku bener bener ogah dan muak liat sayur dan
buah.
Waktu terus berjalan. Sampai aku duduk di bangku sma. Addict banget
sama yang namanya lalap daun singkong dan kubis rebus, sama ketimun,
plus sambal yang spicy (nggak sambel tomat ecek ecek yang nggak ada
rasanya, hehe). Terus juga hampir makan wortel mentah tiap hari.
Karena divonis menderita rabun jauh, hiks. Itu terjadi saat kelas 2
sma.
Pas sma itulah, aku mulai suka sama sayur dan buah. Segala lauk pauk
berbahan sayuran yang dimasak ibu, aku makan. Mulai dari kangkung,
kacang panjang, bayam, buncis, sawi, kol, brokoli, wortel, daun katuk,
daun pepaya, daun singkong, terong, labu sayur, pakis (duh, nggak
habis2 ya, disebutin) , sampe pare yang pahitnya naudzubillah. Dan
buah buah yang ada di kulkas semua juga aku konsumsi, dengan cara
langsung dimakan. Soalnya aku nggak terlalu suka konsumsi sayur dan
buah dalam bentuk jus, kecuali dalam keadaan mendesak. Kalo misalnya
di kulkas ada jeruk, ya aku makan jeruk. Adanya apel, ya aku makan
apel. Jadi aku makan apa yang ada di kulkas. Tapi nggak buah itu itu
aja. Ada pepaya, semangka, alpukat, pisang, belimbing, melon,
bengkoang, tomat, dll.
Kebiasaan aku makan buah dan sayur kebawa sampai kehidupan kost di
solo sekarang. Tiap hari pasti ada menu sayur buat makan. Entah itu
buat sarapan, makan siang, atau makan malam. Sampai sampai disindir
temen, katanya aku pelit (yah, emang hemat sih, haha). Tapi whatever
kata orang. Buah juga nggak pernah ketinggalan. Pasti ada aja buah
yang aku makan tiap hari. Minimal seporsi per hari. Itu aku beli dari
mamang yang jualan rujak. Aku belinya utuh, nggak dalam bentuk rujak
yang dipotong potong.

Dan kamu tau, apa akibat dari aku makan buah dan sayur tiap hari?
1. Tubuh rasanya fit terus. Nggak bohong nih, aku termasuk tipe orang
yang jarang sakit. Paling cuma kena flu atau demam. Bab juga lancar
tiap pagi.
2. Kulit aku bersiih, yah meskipun nggak putih sih. Liburan kemaren
aku ketemu sama dua bulikku dari keluarga ayah. Dan mereka sama sama
protes, kok bisa lufi yang dulu kulitnya item dekil sekarang jadi
bersih cerah, haha. Temenku juga pada bilang gitu. Ada juga yang malah
ngomong kalo orang kesehatan itu kulitnya pada bersih, dan orangnya
rapi. Hei, itu cuma stereotip. Mereka bersih karena memang diharuskan
berpenampilan rapi. Dan kulit bersih, itu karena kuliahnya di ruangan
ber ac yang dingin.

So, aku nggak mau maksain kamu kamu buat makan buah dan sayur. Tapi
dengan benefits yang ada, yang aku sendiri sudah merasakannya, masa
iya sih kamu nggak tertarik, hehe? Pilihan ada di tangan kamu. Mau
jadi menarik sekaligus punya gaya hidup sehat, atau...?

Selasa, 30 April 2013

Once - Simfoni Lyrics


Alun sebuah simfoni
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku
Berkilauan bintang malam
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat kutempuh denganmu
Berpadunya dua insan
Simfoni dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian
Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia
Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia

Senin, 04 Februari 2013

Mencari Penghasilan di Internet

Belakangan nafsu dan kegilaan aku terhadap uang semakin memuncak :D hehe. Demi bisa berinvestasi emas batangan, aku rela ngirit uang bulanan dari ortu habis-habisan *kekekekek*. Bukan itu doang, aku juga lagi getol banget cari penghasilan tambahan dari internet. Mulai dari paid survey, paid to click, sampai coba-coba memberanikan diri jadi freelancer. Karena sebagian besar biaya membernya gratis, jadi hasil yang didapat sangat kecil dan nggak seberapa. Tapi, it worth daripada kerjaan cuman mentengin netbook doang selancar sana sini nggak dapat apa-apa. Okee, cekidott!!!

1. Paid survey. Cara kerjanya gampang banget. Kita cuma isi survey, udah deh. Itu pun nggak makan waktu lama, yeaaa paling lama ya 15 menit doang. Nanti kita dapat poin dan kalau udah mencukupi jumlah minimum, kita bisa mencairkan poin itu. Aku banyak daftar di situs paid survey ini, ada mCent, Global Test Market, AIP Survey, Nusa Research, IPanel Online, The Panel Station, sama Isi Survey. Yang paling memuaskan aku itu mCent dan AIP. Dulu aku bisa dapet 50 ribu-an sebulan dari mCent (dalam bentuk pulsa), tapi sekarang mCent jarang-jarang ada surveinya, malah banyakan kontes undian. Kalau AIP, aku puaaaaas banget. Surveynya sering nongol dan bayarannya lumayan gede. Belum lagi, stafnya profesional. Sejak gabung sekitar Juni 2012 lalu, Alhamdulillah udah dapet 150ribu-an. Tapi sayangnya dalam bentuk voucher belanja. Padahal aku kan pengennya yang mentah, haha. Khusus untuk AIP Survey, Global Test Market, Nusa Research dan Isi Survey, kalau mau dapat poin bonus, kamu harus daftar lewat link yang dikirim member lewat email kamu. Kalo daftar sendiri di situsnya, kamu nggak akan dapet poin bonus *SIGH*. Jadiii silahkan buat reader yang mau ikutan, tulis nama dan alamat email  di kolom komentar di bawah. Tenang, ntar aku moderasi kok komennya, jadi emailnya nggak bakal muncul di kolom komentar :)
      2. Paid to click. Kita cuma daftar di situs penyedia layanan PTC. Terus daftarin deh blog atau web kita, ntar dapat script iklan buat dipasang di blog. Untuk yang ini, aku cuma daftar di dua situs aja, yaitu Adsense Camp sama Blogger Bersatu. Pernah daftar di Google Adsense tapiiiiii DITOLAK! Huhuuu malangnya nasibku :’(  Aku nggak bisa terlalu berharap dari PTC ini karena kemungkinan reader yang mengklik ikan di blog jumlahnya sangat kecil. Jadiiiii aku mohon para reader agar sudi mengklik iklan di blogku ini. Yaaa amal lah, hehe… please click my ads hehe

      3.  Menulis artikel. Untuk yang satu ini, aku sebenernya udah daftar di Ripiu.com dan Shvoong. Cuma karena Shvoong bayarnya pakai Paypal (dan aku nggak punya akun Paypal), jadi cuman aktif di Ripiu aja. Kita paling cuman nulis artikel aja, tapi jangan copas. Artikel disarankan unik  dan berasal dari ide sendiri. Kalau pun copas, kata-katanya jangan 100% sama. Kamu bisa copas tapi kalimatnya diganti jadi kalimatmu sendiri tapi masih dalam konsep dan pemahaman yang sama dan jangan melenceng. Tapi selama ini aku nggak copas, karena aku anti plagiatism. Nah, kita nanti dibayar berdasarkan seberapa banyak artikel kita dibaca orang. Yahud kan???
  
      4. Jadi freelancer. Aku baru aja daftar di Excenza sebagai freelance minggu kemarin, jadi belum menunjukkan hasilnya. Sebenernya agak ragu juga, karena kita harus transfer biaya pendaftaran. Tapi sutralah, it’s okay. Daripada duitnya dijajanin mulu. Meski pun jika pada akhirnya nanti (semoga nggak ya Allah), Excenza berubah jadi scam toh uang yang ilang juga nggak bikin hatiku terlalu perih kalo kehilangan, huahaha. Kalau nggak dicoba, mana tau kan? Hehe. Silahkan yang tertarik ikutan di Excenza, daftar di sini.

Sebenarnya, masih banyak jalan lain mencari penghasilan di internet. Bisa ikut program afiliasi, paid review, paid for click, trading valas (trading valas ini sangat menggiurkan tapi high risk dan modalnya besar juga), dan lain-lain. Sooo, manfaatkan kegemaran kamu berinternet dengan mencari penghasilan juga ya. Try it and you’ll get! Semoga sukses. Salam.

Senin, 14 Januari 2013

Sabtu, 05 Januari 2013

Cara mencerahkan wajah

Desember kemarin, saya pulang kampung ke Pekalongan untuk pertama kalinya setelah sekitar 4 bulan masuk kuliah di Solo. Daan banyak teman dekat yang tanya macam-macam. Salah satunya: "Heh Fi, mukamu bersihan sekarang. Kok bisa? Padahal dulu dekil!"
Saya ketawa aja dibilang dekil. Memang, nggak cuma teman aja yang komen gitu. Adek saya juga ikutan komen: "Mbak, sekarang mukanya cerah yo!"

4 bulan hidup di Solo mulai membuka mata saya terhadap banyak hal. Nggak terkecuali tentang bagaimana merawat tubuh, termasuk merawat wajah.

Dan di bawah ini saya kasih tips mencerahkan wajah. Ingat ya, mencerahkan! BUKAN memutihkan! Dan lagi, ini saya lakukan sendiri di kos. Nggak pake perawatan di salon sekali pun.

1. Jaga kebersihan wajah. Dulu pas SMA saya mah nggak peduli mau wajah kayak wajan penuh minyak :p , sekarang baru nyadar. Untuk menjaga kebersihan, cukup dibasuh pakai air saja. Biasanya saya pake face wash sebelum berangkat ke kampus dan sebelum tidur. Jadi pake face wash cuma dua kali sehari. Jangan berlebihan, justru akan mengurangi kelembaban alami wajah.

2. Pakai krim. Untuk malam, saya rutin pake krim malam. Jadi sebelum tidur, cuci wajah dulu pake face wash. Terus, dikasih krim malam. Tapi kalo lagi malas pake krim malam, biasanya saya pake minyak zaitun aja. Kalo krim siang, saya agak ogah-ogahan juga. Abisnya, kerasa lengket di wajah. Jadi, males, hehe. Biasanya sih cuma pake moisturizer gel ya. Kenapa saya pake gel, bukan cream? Karena muka saya cenderung oily.

3. Masker dan scrub. Sesekali scrub wajah, biar sel kulit mati nggak numpuk. Cukup seminggu sekali. Masker juga, cukup seminggu sekali. Biasanya saya tiap habis scrubbing wajah, saya pakein masker.

4. Minum air yang cukup. Minum air yang cukup membantu menjaga kadar air dalam tubuh. Supaya kulit nggak kering dan tetap lembab.

5. Pake bedak bayi. Bedak bayi bikin kulit halus dan dijamin sangat aman untuk kulit jenis apa pun. Bedak padat kadang bikin kulit malah jadi cakey.

6. Makan banyak buah dan sayur. Ini klise banget, tapi nggak salah! Buat apa kamu udah repot-repot rawat dari luar tapi nutrisi dari dalam nggak ada? Buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang bagus buat kulit. Fitokimia kayak likopen bisa mencerahkan kulit dari dalam. Vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen (jaringan ikat yang bikin kulit kenyal). Dan vitamin E buat mengurangi keriput. Nggak lupa zinc mencegah jerawat. Daan, masih banyak lagi mineral dan vitamin lain yang bagus banget buat kulitmu. Nggak usah minum suplemen vitamin. Karena nggak bagus buat jangka panjang. Ada yang alami, kenapa malah pilih yang sintesis sih?


Kalau tips saya dijalani dengan disiplin, insya Allah maksimal 2 bulan hasilnya udah keliatan. Oh ya, untuk merk krim, moisturizer, face wash, cari yang sesuai jenis kulit. Daan, jangan pernah beli produk nggak jelas (kayak krim2 racikan dokter yang bahkan dokternya praktek di mana aja nggak tau! Atau krim super mahal kayak walet, tabita, yang jelas-jelas terbukti bermerkuri!). Mending beli yang produsennya jelas, kayak ponds, garnier, nivea, maybelline, wardah, oriflame, clarins, the body shop, and so on. Aku sendiri, pake krim dan moisturizer wardah. Minyak zaitun juga wardah. Dan face wash aku pake
oriflame.

Segitu aja dari aku. Selamat mencoba!