Aku dan ibu

Hari ini (26 Nov '10) aku membuat ibu marah. Seperti biasa, pagi ini kamarku berantakan. Mungkin karena kelakuanku yang selalu membuat ibu jengkel, kali ini ibu mengeluarkan kata-kata yang menusuk hatiku. Dan jujur saja, aku merasa sakit hati. Selama ini ibu tidak pernah begini. Aku merasa sakit hati sekaligus merasa sangat bersalah karena membuat ibu sampai berkata begitu. Saat ini aku benar-benar merasa gagal menjadi anak berbakti. Kupikir akan lebih baik kalau aku pergi (atau lebih baik mati saja) supaya beban ibu berkurang. Hari ini aku menangis sampai mataku sakit dan bengkak. Aku malu ke sekolah. Tapi mau bagaimana lagi. Aku nggak kuat lagi menghadapi hidup ini. Kalau Tuhan memberi kans, aku akan memilih mati. Setiap hari aku bertengkar dengan ibu. Kami seperti musuh. Tapi aku tak ingin ibu menganggapku seperti itu. Dan aku juga nggak mau menganggapnya seperti itu. Bagaimana pun tanpa ibu aku nggak akan ada di dunia ini. Aku benar-benar ingin membahagiakan ibu. Ibu, maafkan aku. Aku selalu menyayangi ibu selamanya. Mum, u r the 1 i'll love