Senin, 07 Maret 2011

Sebaris Catatan>> Cara Meredam Amarah

Pernah gak dibuat marah sama seseorang? Misalnya, janji gak ditepati padahal kita udah nunggu satu jam sampai lumutan, buku kita dihilangkan padahal besok ada tugas dari guru yang harus dikumpulkan, baju kita dikotori padahal besok harus dipakai untuk hajatan di rumah saudara, telpon gak diangkat padahal ada hal super penting yang harus dibicarakan.

Rasanya, pasti kesel sebal marah campur aduk jadi satu. Padahal, dia itu sahabat baik kita. Masa tega sih, berbuat begitu? Kalau sedang marah, rasa-rasanya orang itu asing banget buat kita, seperti gak kenal sama sekali.

Ada sebuah tips dariku. Yaah semoga bisa membantu kalian...

Saat kita marah, cobalah kita ingat-ingat kebaikan yang telah dilakukan orang lain pada kita. Mengingat kebaikan orang lain itu menyenangkan, lho. Bisa buat pikiran kita jadi dingin. Kita jadi ingat ternyat mereka pernah berbuat baik pada kita. So, kita harus membalasnya dengancara memaafkan mereka setelah mereka berbuat salah. Kalau kita mengingat kejelekan mereka, yang ada kita malah jadi pendendam karena kita hanya ingat kejelekan-kejelekan yang orang lain perbuat terhadap diri kita.

So, saran dari aku cuma satu. Jika kalian marah, cobalah mengingat-ingat kebaikan dari orang lain. Itu bisa sedikit mendinginkan hati kalian dan membuat kalian lebih mudah memaafkan mereka. Jangan lupa, no body is perfect. tak ada orang yang sempurna di dunia ini. Jangankan kita, bahkan nabi pun pernah berbuat salah. manusia itu tempatnya salah dan lupa. Jangan pernah berpikir bahwa kita tak pernah berbuat salah sama sekali! That is a great false...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar