Minggu, 27 Maret 2011

V O C

Berdirinya VOC
Banyaknya pedagang Belanda yang datang ke Indonesia mendorong terjadinya persaingan di antara mereka. Akibatnya, harga rempah-rempah di Indonesia menjadi tinggi padahal di Eropa cenderung turun. Keadaan itu tentu saja menguntungkan Portugis sebagai pesaing Belanda. Apalagi Portugis lebih dahulu menerapkan monopoli di Indonesia. Untuk menghindari persaingan tersebut, atas usul anggota parlemen Belanda, Johan van Oldebarnevelt dibentuklah perkumpulan dagang bersama. Usulan tersebut disambut positif sehingga pada tanggal 20 Maret 1602 berdirilah Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Persekutuan Dagang Hindia Timur.

Tujuan dibentuknya VOC adalah:
1. Menghindari persaingan antar pedagang Belanda
2. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa-bangsa Eropa atau pun bangsa-bangsa Asia
3. Membantu pemerintah Belanda berjuang menghadapi Spanyol yang masih berkuasa

Untuk menjalankan kegiatannya, VOC diberi hak istimewa (octrooi) oleh pemerintah Belanda:
1. Membentuk tentara
2. Mendirikan benteng
3. Membuat mata uang sendiri
4. Mengangkat dan memberhentikan pegawai dari pangkat rendah sampai gubernur jenderal
5. Berperang, berdamai dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja
6. memonopoli perdagangan

Usaha VOC agar monopoli perdagangan tetap berlangsung adalah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Pelayaran Hongi yaitu pelayaran lengkap dengan perahu kora-kora untuk mengawasi perdagangan gelap dan ilegal
b. Hak Ekstirpasi yaitu hak untuk membinasakan pohon rempah-rempah yang berlebihan agar harga rempah-rempah di pasaran tetap stabil

VOC dipimpin oleh seorang gubernur jenderal. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both. Markas besar VOC yang pertama adalah kota Ambon. Alasan VOC memilih kota Ambon karena Ambon merupakan pusat rempah-rempah.

Lalu VOC diizinkan Pangeran Jayakarta mendirikan markas besarnya di Jayakarta meski pun wilayah itu termasuk kekuasaan Banten. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Letak Jayakarta lebih strategis, di jalur perdagangan Asia
2. Dari Jayakarta, VOC lebih mudah menyingkirkan Portugis di Maluku
Beberapa tahun kemudian VOC mendapat saingan EIC (perkumpulan dagang Inggris) yang mendapat izin mendirikan kantor dagang di tempat itu. Akibatnya, muncul persaingan antara VOC dan EIC.


Setelah berkuasa selama kurang lebih 200 tahun, akhirnya VOC mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh:
a. Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi berbagai perlawanan rakyat di Indonesia
b. Adanya korupsi yang dilakukan para pegawai VOC sendiri
c. Munculnya kongsi-kongsi dagang lain
d. Perubahan politik di Eropa
Kemunduran VOC juga dilatarbelakangi oleh kondisi negeri Belanda. Sejak tahun 1795, Belanda dikuasai oleh Prancis. Negara Belanda yang dikuasai Prancis diubah menjadi Republik Bataaf. Pemerintah Belanda yang baru segera mengambil tindakan terhadap VOC. Tanggal 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan. Segala urusan VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda yang baru.

1 komentar: