Nabi SAW bersabda: "Surga berada di bawah telapak kaki ibu..."
Dengan adanya hadist ini, mengindikasikan bahwa betapa kita harus menghormati para ibu yang telah melahirkan kita ke dunia ini. Ibu mengandung kita selama 9 bulan. Emang gampang apa?ibu menggendong kita yang ada di rahim SETIAP HARI. Ke mana-mana dibawa. Lalu melahirkan kita dengan susah payah. Coba kalian bayangkan. Ditambah ibu yang menyusui dan membesarkan kita. Semuanya bukan perkara mudah. Tapi ibu kita melaluinya dengan sabar.
Ibu tak pernah minta imbalan atas apa yang telah ia lakukan. Ibu hanya ingin kita hidup lebih baik, ibu ingin kita berhasil. Ibu ingin kita membuatnya bangga.
Cobalah luangkan waktu sebentar saja. Ingat apa yang telah ia lakukan pada kita. Ingat pada semua jasanya. Dan biarkan air mata kita menetes karena kita sadar bahwa tak 'kan pernah bisa kita membalasnya.
Menghormati ibu berarti menghargainya, bisa merawatnya saat ia sakit, atau memijitinya saat ia kelelahan, dan mematuhi apa yang ia perintahkan.
Seorang teman bertanya: bagaimana kalau ibu kita adalah seorang wanita penghibur?
Ibu, bagaimana pun ia, tetaplah seorang ibu. Dalam konteks ini, kita dituntut untuk menghormatinya, bukan mengikuti hal tak baik yang ia lakukan. Kita tetap bisa berbakti tanpa harus mengikuti jejaknya. Alkisah, pada zaman dahulu, ada seseorang yang memelihara seekor babi. Ia ditanya, kenapa kamu memelihara hewan yang diharamkan Allah? Lalu ia menjawab, ini adalah ibuku. Subhanallah...luar biasa. Bahkan seorang ibu yang berbentuk seekor babi pun tetap dihormati oleh anaknya....
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Begitu juga dengan ibu. Sebelum kita dan ibu dipisahkan dengan kematian, berusahalah untuk selalu menjadi anak yang berbakti.
I Love Mom..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar