Tanggal 25 April kemarin, sekolahku mengadakan studi wisata ke Yogya. Tujuan wisata kami adalah Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, dan Malioboro. Sedangkan obyek studinya adalah CV. Karya Hidup Sentosa.
Candi Prambanan, saat kami ke sana, suasananya terlihat kacau. Batu-batu berserakan di sana-sini (mungkin akibat gempa?). Tidak juga terlihat para pekerja yang membereskannya. Ada pula satu candi yang terlihat dipagari. Sepertinya, akan ditata ulang? (entahlah...aku juga nggak tahu)
Banyak bule yang ke sini juga. Aku ingat sebuah pengalaman yang sangat memalukan di sini. Saat itu, temanku, Yanti meminta berfoto pada seorang bule cowok (waktu itu, si bule sedang bersama seorang cewek..mungkin pacarnya???). Saat itu Yanti berusaha berbicara panjang lebar (dia itu Bahasa Inggrisnya payah kalau di sekolah, hahaha). Tapi dengan entengnya, si bule menjawab gini, “No”. Singkat, jelas dan padat. Hahaha... aku bisa lihat wajah Yanti yang menahan malu. Dari sini, aku dapat pelajaran. Ternyata memang negara kita ini masih dipandang sebelah mata oleh orang asing. Setidaknya, bule itu bisa menolak secara halus atau paling tidak, memberi senyum pada kami. Yah, dia tuh paling nggak harus respek pada kita, secara, dia itu kan tamu *manggut-manggut*.
Setelah itu kami pergi ke CV. KHS. Cuma liat-liat doang. aku juga baru pertama kali ini masuk ke dalam pabrik. Ternyata, lumayan mengerikan juga isinya.
Habis itu kami ke Malioboro. Udah itu pulang deh ke Pekalongan. Sampai sini dulu ceritaku. daaaaaaaaaaaah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar