Sabtu, 10 Maret 2012

Sekilas tentang “Enemy at the Gates”



Hari Minggu kemarin, ada film bagus di Trans TV. Enemy at the Gates. Udah lama siih, katanya keluar tahun 2001. Tapi baru nonton sekarang. Katrok dahh?!! ‘_’...
Settingnya berlatar belakang PD II, di Rusia. Ceritanya, Nazi menyerbu tentara Soviet di kota Stalin (Stalingrad). Namun, penduduk di sana masih tetep pengen tinggal di Stalingrad. 
Nah, ada Vassily Zaitsev (yang diperankan oleh Jude Law  -pas di film ini sih, masih cakep yaak. Gak tau deh sekarang mungkin dah kakek-kakek. Hahah-). Vassily ini seorang penembak jitu Soviet. Ia bersama temannya, komisar Danilov (Joseph Fiennes) berusaha memenangkan pertempuran. Dalam perjalanannya, mereka bertemu seorang pejuang wanita cantik, Tania (Rachel Weisz), juga seorang anak laki-laki pemberani, Sacha (Gabriel Thomson –pas di film ini juga si Gabriel masih imut imut unyu gimanaaa gitu, mungkin sekarang dia udah gede kali ya-).
Vassily yang hanya tentara biasa berusaha mengalahkan Mayor Koenig (Ed Harris), pemimpin Nazi. Ia dibantu Danilov, Tania dan Sacha berusaha mengalahkan mayor Koenig. Bahkan, Sacha yang anak kecil pun dengan beraninya berpura-pura menjadi pembelot demi mengetahui rencana-rencana mayor.
Menurut aku, adegan menyedihkannya itu adalah pas si Sacha mati digantung di tiang akibat mayor Koenig mengetahui kalau Sacha sebenarnya membantu Soviet dan bukannya Jerman.
Yang greget juga, ada cerita cinta segitiga antara Vassily, Danilov dan Tania. Danilov dan Vassily sama-sama suka Tania. Tapi Tania sukanya sama Vassily. Alhasil, si Danilov pasti ngerasa cemburu dong. Tapi pada akhirnya, Danilov mengalah pada sahabatnya itu, dan dia membiarkan keduanya bahagia. Dia juga berkorban untuk negaranya tercinta. So sweeeet .

jude law

joseph fiennes
rachel weisz

gabriel thomson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar