Alun sebuah simfoni
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku
Berkilauan bintang malam
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat kutempuh denganmu
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat kutempuh denganmu
Berpadunya dua insan
Simfoni dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian
Simfoni dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian
Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia
Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur simfoni
Pasti hidupku ‘kan bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar